Wartanakes.com – Momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi bagi umat Islam dengan menggelar berbagai acara termasuk bagi Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FK ULUM) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
KH. Lukman Hakim Hamid selaku Ketua FK ULUM Kec. Cipayung dan Camat Cipayung Panangaran Ritonga melibatkan Dewan Kota Jakarta Timur, Polsek Cipayung, Koramil Cipayung, tokoh masyarakat diantaranya H. Sufyan Abdurrachman, H. Jaya Lelana, H. Agus Sudana dan tokoh masyarakat serta unsur pendukung lainnya mengadakan Karnaval Kendaraan Hias dalam rangka Maulid 1446 H/2024 M.
Kesiapan panitia pelaksana dalam mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak diinginkan di perjalanan terhadap peserta karnaval dengan menyediakan mobil ambulance bersama tenaga kesehatan telah direalisasikan demi keselamatan bagi peserta yang terlibat.
“Alhamdulillah, selama berjalannya karnaval tidak terjadi yang dikhawatirkan atau dirisaukan,” terang Panangaran Ritonga setelah kegiatan karnaval berakhir di Kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DK Jakarta, minggu (29/9/2024).
Camat Cipayung ini menerangkan bahwa pihaknya memang menyediakan mobil ambulance, dikarenakan dalam berkompoi dimungkinkan bisa saja terjadi insiden di jalan raya, bukan saja peserta melakukan tapi bisa juga orang lain yang menyerempet kendaraan.
“Maka kita memang antisipasi hal itu, sehingga sebelumnya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cipayung, mereka backup dengan ambulance bersama tiga tenaga medis,” ucapnya.
Dikatakannya, sepanjang rangkaian acara karnaval, mulai dari apel, upacara pelepasan sampai bersama-sama pawai keliling wilayah Kecamatan Cipayung, hingga finish di kantor kecamatan, alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada yang butuh perawatan medis.
P. Ritongga mengapresiasi kepada panitia yang menginisiasi acara perdana ini dan berjalan sukses, bahkan juga memang setiap tahun FK ULUM Kecamatan Cipayung membuat acara sebelumnya, dimana tahun lalu telah mengadakan maulid di masjid pada wilayah Keluraham Setu RW 03.
“Maka untuk tahun ini, FK ULUM berkonsultasi, yang mana kita konsultasikan apa kira-kira kegiatan yang harus kita lakukan tahun ini yang beda dari sebelumnya,” jelas P. Ritonga.
“Sementara FK ULUM hampir di setiap kelurahan, yang mana masjid-masjidnya sudah mengadakan acara maulid, dan akhirnya FK ULUM Kecamatan Cipayung sepakat membuat suatu pawai atau karnaval tahun ini,” lanjutnya.
Disampaikannya juga, melalui karnaval ini supaya ada syiarnya kegiatan ini, yang mana disambut dengan keriangan pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sehingga menunjukkan keriangan di hati semua masyarakat.
Bahkan disampaikan pula, adanya suatu kisah bahwa Abu Lahab (paman nabi) saja yang membenci atau yang sangat keras menentang Rasul, dimana Abu Lahab mendapatkan keringanan, dikarenakan dia gembira atas kelahiran Rasul pada waktu itu, senang hatinya karena kehadiran ponakannya tersebut, maka hal itu yang menjadi rujukan bersama pada saat ini.
“Kita bergembira merayakan maulid ini sebagai tanda cinta atas kelahiran Rasul itu, dimana berkat tauladannya telah merubah dari satu jaman dulu yang jahiliah menjadi jaman beradab seperti saat ini,” tegasnya.
Momentum ini juga menurutnya, sekaligus juga sarana konsolidasi organisasi antara ulama dan umaro baik yang di tingkat kecamatan maupun di kelurahan.
Menurutnya, rangkaian kegiatan ini tentunya sudah terlihat mana yang solid atas pembinaan FK ULUM itu di wilayah masing-masing antara ulama dan umaronya, jadi yang solid itu sudah terlihat, seperti contoh yang telah menjadi penampilan terbaik dari pelaksanaan karnaval tersebut.
“Sekiranya itu, dan mudah-mudahan keakraban atau solidaritas dari teman-teman di wilayah baik ulama dan umaro ini bisa kita tingkatkan. Supaya bisa berbuah dalam bentuk kebaikan-kebaikan bagi warga kita di wilayah Kecamatan Cipayung,” tutupnya.
Berdasarkan hasil penilain juri terhadap kendaraan hias peserta karnaval, yang dibacakan oleh KH. Lukman Hakim Hamid yaitu Kelurahan Cipayung sebagai juara 1, Kelurahan Bambu Apus sebagai juara 2, dan Kelurahan Setu sebagai juara 3. Sementara yang mendapatkan apresiasi terbaik diberikan kepada peserta dari Kelurahan Munjul. (Red)