Tujuh Mahasiswa KMB FIK UI Terima Penghargaan Mahasiswa Berprestasi
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (BEM FIK UI) menyelenggarakan malam apresiasi sebagai ajang pemberian penghargaan kepada para mahasiswa FIK UI yang telah mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Malam apresiasi ini diadakan pada Kamis, 25 April 2024 di Ruang Auditorium Lantai 3, Gedung C Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.
Pada malam apresiasi tersebut, terdapat banyak mahasiswa yang menerima penghargaan atas prestasi yang mereka raih. Salah satunya adalah tujuh mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Medikal Bedah (KMB) angkatan 2022. Ketujuh mahasiswa tersebut adalah:
- Ns. Syahru Ramadhan, S.Kep.
- Ns. Dibyo Harjo, S.Kep.
- Ns. Dwi Retnoningrum, S.Kep.
- Ns. Herlina, S.Kep.
- Ns. Gustini Putri Dewanti, S.Kep.
- Ns. Dewa Ayu Ari Rama Dewi
- Ns. Dian Herdiana, S.Kep.
Mereka berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi ilmiah nasional Formata 2023. Formata 2023 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya bekerja sama dengan HIMKAJAYA untuk mahasiswa aktif Magister Keperawatan di seluruh Indonesia. Tema kompetisi ilmiah tersebut adalah inovasi pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang optimal. Formata 2023 diadakan pada tanggal 26 November 2023.
Prototype E-Si Japar: Inovasi dalam Pelayanan Keperawatan
Selama kompetisi ilmiah tersebut, ketujuh mahasiswa KMB tersebut mengembangkan sebuah prototipe yang mereka beri nama E-Si Japar (Elektronik Edukasi Resusitasi Jantung Paru). Prototipe ini merupakan sebuah model awal dari produk atau sistem yang akan dikembangkan lebih lanjut. Tujuan dari prototipe ini adalah untuk membantu orang awam yang menemukan korban henti napas atau henti jantung di luar rumah sakit.
Isi dari prototipe E-Si Japar meliputi materi video edukasi cara bantuan hidup dasar (BHD). Pengguna prototipe ini dapat belajar BHD sendiri melalui panduan video yang telah disediakan. Selain itu, prototipe ini juga dilengkapi dengan notifikasi informasi tempat-tempat pelatihan BHD yang dapat diikuti oleh pengguna prototipe. Hal yang tidak kalah penting, prototipe ini juga dilengkapi dengan fitur “call for help” yang terhubung langsung dengan nomor telepon 119, nomor telepon khusus untuk tanggap gawat darurat.
Penghargaan dan Harapan dari Mahasiswa KMB FIK UI
Salah satu anggota tim, Ns. Dian Herdiana, merasa bangga dengan capaian yang telah mereka raih bersama timnya. Menurutnya, “Tentunya kami merasa bangga, karena karya kami mendapatkan apresiasi. Kami awalnya merasa risau melihat tingginya angka kejadian henti napas dan henti jantung, sehingga kami berkeinginan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pahlawan kemanusiaan dengan membantu korban. Oleh karena itu, kami merancang prototipe ini.”
Ns. Dewa Ayu Ari Rama Dewi juga mengungkapkan kebahagiannya atas penghargaan yang mereka terima. Ia berkata, “Saya senang mendapatkan apresiasi atas apa yang telah kami buat.”
Sementara itu, Ns. Dwi Retnoningrum berharap bahwa prototipe ini dapat membantu masyarakat dalam mengurangi angka kejadian henti napas dan henti jantung. Ia berharap, “Semoga semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan terinspirasi dengan adanya prototipe ini, sehingga dapat mengurangi angka kematian akibat henti jantung di Indonesia.”
Selamat untuk mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Peminatan KMB FIK UI atas prestasi yang telah diraih. Selamat juga untuk FIK UI. Semoga prototipe E-Si Japar ini dapat terus dikembangkan menjadi produk yang siap pakai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Oleh: Heru Nurinto, Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan FIK UI