Wartanakes.com (Jakarta) – Kepedulian Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris bersama masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan darah kembali direalisasikan secara kontinyu.
Melalui kegiatan Bakti Sosial dan Donor Darah kali ini berlangsung di Kantor Travoy Hub/TCD Taman Mini Jakarta Timur, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan donor darah rutin yang secara bergantian diadakan di 44 kecamatan se-DKI Jakarta setiap dua bulan.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Travoy Hub/TCD Taman Mini, dan Ormas Bang Japar, upaya ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok darah yang mencukupi bagi warga Jakarta, terutama mereka yang membutuhkan transfusi darah untuk pengobatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ahmad Salahuddin (Asisten Kesra Walikota Jaktim), Ompu Mochamad Taufik (Sekcam Makasar), Nurul Izzah (Plt Lurah Pinang Ranti), Dedi Hisar, Bayu, Hakim (perwakilan Travoy Hub/TCD Taman Mini), Bayu Herdayana (Bendahara PMI DKI Jakarta) dan Agger Sutawijaya (Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI DKI Jakarta).
“Donor darah bukan hanya soal memberi, tapi juga tentang semangat solidaritas dan kolaborasi antarwarga untuk Jakarta yang lebih kuat dan tangguh. Dalam setiap kantong darah yang diberikan, tersimpan harapan dan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan. Lebih dari itu, donor darah menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu dalam semangat kebersamaan,” ungkap Fahira Idris berdasarkan press releasenya.
“Terima kasih kepada para pendonor yang sejatinya adalah para pahlawan karena selalu setia dan ikhlas mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan banyak nyawa,” lanjutnya.
Sementara itu saat ditemui usai memantau pelaksanaan donor darah, Ketua Umum Bang Japar (Kebangkitan Jawara & Pengacara) ini mengajak berbagai pihak untuk andil menggelar kegiatan donor darah juga.
“Saya berharap lebih banyak lagi, lembaga-lembaga, institusi, baik itu pendidikan, sekolah kemudian juga masjid-masjid dan sebagainya, kemudian ormas-ormas juga dilibatkan,” ucap Fahira Idris di gedung Travoy Hub, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2024).
“Untuk mau juga ikut serta mengadakan acara donor darah ini dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan darah khususnya di DKI Jakarta. Jadi saya berharapnya seperti itu ya, banyak yang mau melakukannya,” harapnya.
Hal itu diperlukan mengingat kebutuhan darah yang sangat mendesak, disamping pihaknya sendiri baru sanggup melakukan itu setiap dua bulan sekali di lima wilayah Jakarta, realitanya sudah diadakan di kantor Walikota tersebut dan saat ini berlanjut pada tingkat kecamatan.
“Sekarang ini kita lagi di tingkat kecamatan, yaitu di 44 kecamatan yang ada di Jakarta, nanti setelah 44 kecamatan selesai, kita akan turun di 267 kelurahan,” jelas Senator asal DKI Jakarta peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 lalu.
Memang diakuinya pula bahwa dalam kegiatan donor darah selama ini dan pelaksanaan pelayanan kesehatan tentu melibatkan tenaga medis maupun tenaga kesehatan (nakes), penting baginya untuk diperhatikan kesejahteraannya, termasuk mendapat perhatian daripada pemerintah yang baru.
“Kita sekarang punya Presiden baru (Pak Prabowo), Kalau kita lihat dari 100 hari kerjanya, beliau itu menurut saya punya perhatian khusus terkait kesejahteraan,” imbuhnya.
Bahkan dicontohkannya, perhatian presiden terkait kesejahteraan para guru dan sebagainya, sehingga dirinya juga berharap dan yakin nantinya tenaga kesehatan turut mendapatkan perhatian yang sama.
“Beliau akan lebih memperhatikan masalah ini juga, supaya nakes mendapatkan kesejahteraan yang layak, itu harapan saya,” imbuh Fahira Idris.
Sehubungan dengan kesejahteraan nakes yang berada di Jakarta, Fahira Idris saat mengakhiri keterangannya berharap mudah-mudahan nantinya gubernur yang baru terpilih akan turut memperhatikan kebutuhan nakes di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, M. Hamim selaku Ketua panitia pelaksana donor darah mengatakan bahwa Ormas Bang Japar bersama Fahira Idris menargetkan di tempat ini sebanyak 200 kantong, sementara yang mendaftar mencapai 300 an orang, dan pada akhirnya target itu tercapai.
“Alhamdulillah ternyata target dapat terpenuhi dari 200 kantong itu, memang banyak juga yang gagal dikarenakan calon pendonor yang HBnya tinggi, istirahat kurang, ada yang lagi minum obat dan lain-lain,” tegas Sekretaris Umum Bang Japar ini.
Menurutnya dengan target yang setiap bulan 200 kantong itu tentunya melibatkan masyarakat yang rela mendonorkan darahnya, sehingga dirinya juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang hadir termasuk pendonor yang sekaligus pengguna layanan LRT.
“Ada 6 grup yang hadir tadi, maka kami mengucapkan terima kasih kepada yang semuanya hadir, bahkan ada warga pengguna LRT. Jadi luar biasa antusiasnya, terima kasih buat warga Jakarta,” katanya.
“Kegiatan ini luar biasa, memang masyarakat kalau digerakkan untuk berbakti sosial, mereka sebenarnya mau, mereka pengen dan mereka senang, apalagi pulangnya mereka mendapatkan sembako dari Ibu Fahira Idris,” lanjutnya.
Ditambahkannya, berdasarkan informasi dari pihak PMI tadi bahwa 1 orang pendonor dapat menyelamatkan 3 orang nyawa manusia, sehingga darah itu sangat dibutuhkan, dikarenakan dapat menyelamatkan jiwa orang, tentu ini bagian dari berbuat baik dan mendapatkan pahala.
Disamping itu pendonor darah juga berdampak dapat menjaga kesehatannya dengan terjadinya sirkulasi darah yang baru pada tubuhnya, namun tetap mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Ternyata PMI menyediakan kesempatan bagi pendonor dengan minimal 3 bulan sekali mendonorkan darahnya. Jadi klo tubuh kita sehat, kita lebih enak untuk berbagi dengan sesama,” pungkasnya.
Usai prosesi pelaksanaan donor darah, Fahira Idris memberikan langsung Piagam Penghargaan Pahlawan Darah Indonesia kepada setiap pendonor. (Red)