Wartanakes.com, (DIY) – Istithaah kesehatan haji merupakan salah satu syarat jamaah haji dapat berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Untuk menjadi petugas kesehatan haji maupun jama’ah haji perlu menyiapkan diri agar memenuhi kriteria istitha’ah. Terlebih bagi petugas haji, para petugas harus istithaah dan memahami ilmu kesehatan haji sebagai bekal dalam bertugas.
Untuk itu Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia (FPKHI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan PT. Citra Paramedika Yogyakarta berupaya membekali calon petugas haji 2025 dan calon jamaah dengan mengadakan seminar.
Seminar kesehatan haji dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2024, bertempat di Ruang Bisma Gedung Diklat Lantai 4 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Seminar dengan topik ”Siap Sukses Menjadi Petugas Kesehatan Shar’i Menyongsong Haji 2025” dilaksanakan secara hybrid learning.
Sejumlah 559 peserta hadir dalam seminar ini. Para peserta terdiri dari berbagai profesi kesehatan, meliputi dokter, dokter gigi, perawat vokasi, ners, bidan vokasi, bidan profesi, radiogarfer, fisioterapis, perekam medis, informasi kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga sanitasi lingkungan, tenaga teknologi laboratorium medik, elektromedis, penata anestesi, apoteker dan umum.
Kegiatan seminar diawali dengan Pembacaan Kalam Illahi, Surat Ali-Imron, ayat 95-97, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FPKHI. Selanjutnya sambutan Ketua Panitia Seminar, dalam hal ini diwakili oleh Pujianto, S.Kep., Ners yang menyampaikan tentang tujuan seminar, sasaran peserta, serta laporan jumlah peserta yang terdaftar.
Sambutan selanjutnya oleh Ns. Maryana, S.ST., S.Psi., S,Kep., M.Kep. Ketua FPKHI DIY ini menyampaikan bahwa seminar ini sebagai salah satu program kerja FPKHI DIY yang bertujuan untuk memfasilitasi nakes yang akan mendaftar sebagai petugas haji untuk bisa memahami tentang pelaksanaan haji dan seluk beluk menjadi petugas kesehatan haji.
Sambutan berikutnya dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY yang diwakili oleh Sugiharto, SKM., M.Kes. “Kami selalu mendukung kegiatan seminar seperti ini, agar peserta bisa bersiap lebih dini untuk mendaftar sebagai pelayan tamu Alloh demi kesehatan jamaah haji.” jelasnya.
Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi dari 4 narasumber. Narasumber pertama dr. Farhan Ali R, Sp.An. FIP yang menyampaikan tentang peran petugas kesehatan haji Indonesia dalam upaya promotif dan preventif untuk mengawal istitho’ah kesehatan.
Narasumber kedua disampaikan oleh Ns. Ida Mardalena, S.Kep. M.Si yang menjelaskan tentang team work dan peran tugas tenaga kesehatan haji. Narasumber ketiga adalah dr. Evan Gintang Kumara, Sp.PD yang memaparkan tentang jejaring dan kegawatdaruratan jemaah haji di sektor.
Materi keempat disampaikan oleh dr. Erwinsyah, MH. yang menjelaskan tentang tahapan rekrutmen dan sukses menjadi PKHI SHAR’I (Sigap, Handal, Amanah, Responsif, Inovatif dan Inisiatif).
Erwinsyah juga menyampaikan tentang menjadi petugas haji bermodalkan “DUIT 3 M”, yaitu Do’a Usaha Ikhlas Tawakal, dan Meluruskan niat, Memantapkan hati, dan Memantaskan diri. Setelah pemaparan materi dilanjutkan diskusi, evaluasi fasilitator, evaluasi penyelenggaraan, dan pembagian doorprize.
Seminar berjalan lancar sesuai jadwal. Peserta antusias dan merasa puas karena mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal untuk mengikuti rekrutmen petugas kesehatan haji serta persiapan jika nantinya terpilih.
Peserta semakin mantap dan bertekad untuk menjadi petugas yang SHAR’I dengan berprinsip “Tugasku Ibadahku” mengantarkan jamaah menjadi haji yang mabrur. (Red)
Penulis : Murdaningsih,S.ST.,Ners.,MAP & Karsiyati, S.ST.,Ners