Upaya FK ULUM Kec Cipayung Jadikan Remaja Berwawasan, Berakhlakul Karimah & Kreativitas

7 Min Read

Wartanakes.com – Upaya kepedulian dan memberikan sarana untuk saling berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan akhlakul karimah yang berwawasan Islami serta sekaligus membantu program pemerintah menjadi tujuan bersama yang diharapkan.

Dalam merealisasikan hal tersebut, Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FK ULUM) Kecamatan Cipayung bersama pihak Kecamatan Cipayung dan 8 Kelurahan yang ada bersinergi menggelar kegiatan Olimpiade Alquran 2025 pada rangkaian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Kegiatan dihadiri Iin Mutmainnah selaku Plt Wali Kota Jakarta Timur, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Ketua FK ULUM Kecamatan Cipayung KH Lukman Hakim Hamid, Anggota Dewan Kota Jakarta Timur, Perwakilan Koramil dan Polsek Cipayung serta para undangan, termasuk peserta lomba yang sangat antusias.

“Alhamdulillah ini sangat semarak, antusias, dan menjadi terobosan yang dilakukan FK ULUM Kecamatan Cipayung. Luar biasa gagasannya dengan menghadirkan sebuah Olimpiade Alquran yang bukan untuk anak santri,” terang Iin Mutmainnah usai membuka kegiatan di Halaman Masjid Jami’ AL-Baidlo, Kelurahan Lubang Buaya, Kec Cipayung, Jakarta Timur, DK Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

“Kita harapkan terus mendukung yang tadi saya sampaikan, bahwa Jakarta Timur saat ini melaksanakan gerakan ketahanan keluarga. Dengan melaksanakan peningkatan iman dan taqwa di seluruh rumah tangga atau keluarga. Melalui kegiatan ini bisa mendukung, bisa mengungkit, sehingga bisa memberi contoh baik buat anak-anak yang lain,” katanya.

Ditambahkannya, generasi muda dimasa ke depan, melalui generasi Alquran ini yang insya Allah terbentuk seperti ini dengan rutin dilakukan, kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Insya Allah Alquran sebagai pegangan hidup, akan terus memberikan arah yang benar untuk kita semua,” tegas Iin Mutmainnah yang pernah jadi Camat Cipayung ini.

Selanjutnya, masyarakat diharapkannya terus melakukan kegiatan yang positif, bahkan dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari FK ULUM Kecamatan Cipayung pada kegiatan kali ini, dimana pesertanya sangat antusias, melalui penampilan paradenya yang juga sangat bagus.

“Dari sisi seni budaya, kreativitas, semangat, kemudian kekompakan dari masing-masing tim itu sangat terlihat,” jelasnya.

Ucapan terima kasih disampaikannya kepada Ketua FK Ulum Kecamata Cipayung (KH. Lukman Hakim Hamid) bersama seluruh jajaran Pengurus FK ULUM, dan kepada Ketua DKM Masjid Jami’ AL-Baidlo KH. Sohibbudin Rois sebagai tuan rumah, juga kepada seluruh jajaran MUSPIKA Kecamatan Cipayung.

Dikatakannya, peserta sangat luar biasa, berasal dari 3 tingkatan yaitu kategori SMA, SMP dan SD, kemudian diharapkannya nanti yang terbaik atau pemenang, akan terus dapat menjadi contoh baik di lingkungannya.

“Ini akan tumbuh, akan menjadi agen-agen perubahan di lingkungan tempat tinggalnya, di luar sekolahnya. Ini sangat bagus sekali sebab menjadi motivasi buat teman-teman lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya harapan kedepannya, sesuai apa yang disampaikannya saat sambutan, bahwa Jakarta Timur saat ini sedang melaksanakan program yang disebut Gerakan Ketahanan Keluarga.

“Jadi kami tentu tidak bisa sendirian, kami harus dibantu, bersama-sama bersinergi dengan seluruh komponen stakeholder, diantaranya tokoh ulama. Bersama kami semua untuk membantu mensinergikan semua program kegiatan yang sifatnya tadi untuk membangun akhlak, membangun kebaikan, memotivasi, untuk hal yang positif yang ada di lingkungan masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu, KH Lukman Hakim Hamid menerangkan bahwa FK ULUM bersama Pak Camat Cipayung (Panangaran Ritonga) melaksanakan kegiatan ini, dijelaskannya pula FK ULUM ini perpaduan antara ulama dan umaro, artinya ASN dengan non ASN.

“Kami bersama-sama, bagaimana mengajak untuk membuktikan atau membuka wawasan, bagaimana wajah Kecamatan Cipayung untuk anak yang tidak bersekolah di tingkat Kementerian Agama,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren AL Hamid ini.

“Maka kami memfokuskan peserta dari SMA, SMP, SD, dengan tujuan dan harapannya dimana sebagai evaluasi ke depan, bagaimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang mana di luar Kementerian Agama ini berharap ada perhatian khusus,” harapnya.

Hal ini menurutnya, karena bagaimanapun Indonesia ini tidak dapat dilepas dari yang namanya budaya maupun agama, maka seperti itulah yang menjadi salah satu tujuan dari FK ULUM Kecamatan Cipayung bersama Pak Camat dan para Lurah menggelar kegiatan ini.

Berkaitan dengan peserta, diterangkannnya berasal dari setiap kelurahan, dimana ada lima cabang lomba bagi putra/putri, jadi ada sebanyak 124 peserta yang merupakan perwakilan di setiap 8 kelurahan yang ada.

Sedangkan kategori lomba, dikatakannya mulai Tahfizd, Tilawah, Muhadhoroh, Cerdas-Cermat, dan Seni Islami, jadi merupakan perpaduan agama dan umum.

“Cuma harapan kita terbesar, Kita ingin membuktikan wajah Cipayung, untuk pemahaman Alquran itu seperti apa, karena ini menjadi evaluasi kita,” pungkas KH. Lukman Hakim Hamid.

Pada kesempatan yang sama, Camat Cipayung Panangaran Ritonga mengatakan bahwa semua kegiatan ini merupakan iniasiasi FK ULUM Kecamatan Cipayung dan ini juga sesuai dari inisiatif dari Ketua FK ULUM Kec Cipayung yang peduli anak remaja.

“Kyai (Lukman Hakim) yang juga punya keprihatinan bersama terhadap perilaku remaja atau anak usia sekolah, yang sekarang ini lagi trend tawuran,” ucap Panangaran Ritonga.

“Maka memang kita perlu peningkatan kesadaran mereka, tentunya melalui kegiatan festival ataupun Olimpiade Alquran seperti ini, ya kita berharap terbentuknya akhlakul karimah yang menjadi sasaran kita,” lanjutnya.

Menurutnya, kalau anak remaja sudah mengetahui kegiatan mana yang benar atau salah, mungkin kita bisa tarik mereka, supaya mereka tidak nongkrong-nongkrong, yang menghabiskan waktu yang tak berguna di malam hari, dimana itu rawan sekali.

Sebenarnya dengan potensi yang sekarang ini lagi trend tawuran anak-anak itu, diungkapkannya bahwa setidaknya dapat diatasi, dimana salah satu dari misi melakukan kegiatan ini, yaitu bagaimana supaya remaja ini mempunyai akhlakul karimah yang baik.

“Kalau akhlaknya sudah baik, saya kira kita tak akan repot lagi, karena kesadaran jiwa, pribadinya sudah lahir, jadi sepertinya tidak perlu lagi pengawasan dari orang luar. Saya kira itu tujuan kegiatan ini dan saya apresasi,” tuturnya.

“Mudah-mudahan, sebagaimana yang tadi dari sambutan ketua panitia, bahwa hari ini tidak yang pertama, kita harapkan kelanjutannya. Dan tentunya kita berharap dukungan dari semua pihak, supaya program ini bisa berjalan di Cipayung,” imbuhnya.

Plt Wali Kota Jakarta Timur juga berkesempatan hadir pada malam harinya dan memberikan piala kepada Tari Djetari selaku Lurah Munjul sebagai Juara Umum Lomba Olimpiade Alquran 2025.

Joko Sugiharto sebagai Ketua Panitia Pelaksana Olimpiade Alquran 2025 menghadirkan penceramah KH. Abdurrahman Basri AL-Batawi untuk mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan yang berjalan sukses. (Red)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version